REVIEW : Sumber Ayu Lulur Mandi Whitening Pepaya
September 08, 2017
6 Comments
Halo! Balik lagi ke review biuti biuti setelah artikel terakhir kali aku nulis soal #randomtalk. Aku masih labil ini blog mau dibawa kemana T︵T entah aku akan bawa blog ini khusus untuk beauty talk and review atau sekedar nulis berbagai pengalaman pribadi. Tapi setelah dilihat-lihat postinganku selama ini ternyata lebih berkiblat ke beauty review u_u hihihi sejak kapan ya aku jadi seneng banget sama tema beauty (._.) entah kenapa berasa seneng dan semangat aja kalau nulis blog soal beauty. Semoga kedepannya bisa konsisten soal tema blog-ku ini biar dapat google adsense juga *otakbisnis lumayan kan buat beli alat perlenongan yang lain kalau dapat google ads, walaupun aku udah tahu kalau hasil google ads tema beauty jumlah statistiknya gak sebesar blog berita terkini atau apalah itu *ngomong apa sehhh -_-
Kayaknya kebanyakan basa basi ya hehe maafkan diriku yang kebanyakan curcol :3. Balik lagi bahas produk yang akan aku review kali ini yaitu Sumber Ayu lulur Mandi Whitening Pepaya. Awalnya sih gak rencana beli lulur ini dan sama sekali gak berniat beli lulur. Hanya saja ketika nganterin mama belanja kemarin, aku lewat ke rak sabun dan perawatan tubuh, aku keinget kalau Lulur Marina punyaku udah hit jar, *haha hit pan kalau di bedak lulurku tinggal sekali lagi pake, jadilah mau repurchase lulur baru.
Baca Juga : Review Marina UV White Healthy & Glow (Body Scrub dan Body Lotion)
Di supermarket ada banyak merk lulur, ada purbasari, shinzui, citra, sariayu, bali alus, aulia, marina, herborist dan sumber ayu. Merk yang aku sebutkan tadi adalah Merk Lokal Asli Indonesia, ya ❤ Awalnya kecantol Purbasari Green Tea, karena bungkusnya ijo warna favorite aku wkwk tapi pas ngilirik ke arah lain, aku lihat lulur Sumber Ayu dan ada gambar Pepaya! Rasanya baru pertama kali lihat lulur ada pepaya-nya. Biasanya kan lulur tuh, ekstrak mangir, bengkoang, green tea, mutiara, atau susu, lah ini pepaya alias buah kates > < penasaran deh aku lulur pepaya itu rasanya seperti apa wkwk. Akhirnya si Purbasari gak aku pandang lagi dan ambil lulur Sumber Ayu ini. Sebenarnya ini bukan kali pertama aku nyoba lulur Sumber ayu, dulu juga pernah nyicip yang kemasan warna pink dengan ekstrak bunga mawar dan minyak zaitun. Honestly, aku suka lulur Sumber Ayu yang varian aku sebut tadi. Oh iya aku udah beli lulur ini dan baru nyari review-nya, biasanya sih aku lihat review dulu baru mutusin beli atau enggaknya. Tapi jujur baru kali ini udah beli produknya, baru blogwalking review-nya di teteh-teteh beauty blogger :3 pas lihat di google review-nya gak banyak ya.. wah sekarang review yang aku buat ini bisa nambah info soal lulur Sumber Ayu dong ˊ▽ˋ Nah, bagaimana dengan Lulur Sumber Ayu varian Pepaya ini? Yukk ah kita mulai review-nya!
Packaging
Honestly, menurutku nothing special sama kemasannya. Sama seperti jar lulur merk lain. Bisa aku bilang gak ada kesan yang memikat mata dan hati soal kemasannya. Warnanya Kuning Kunyit, agak ke oranye-oranye-an. Berbentuk jar flat tanpa bordiran pada tutupnya seperti kemasan nya Purbasari. Kemasannya mirip seperti Marina Body Scrub, hanya saja kemasan sumber Ayu ini plastiknya menurutku lebih tebal dari Marina. Mungkin karena isi-nya lebih banyak ya. Tapi, aku gak terlalu masalah sih, toh yang aku perlukan isinya bukan wadahnya hehehe. Namun, tetap saja untuk beberapa orang daya tarik kemasan terkadang jadi tolak ukur mereka untuk membeli suatu barang, bener gak? Iyain aja ya hehe biar cepet :'v . Isi lulur-nya juga penuh nyampe ke atap penyekat alumuniumnya, beda dengan marina yang isi-nya gak terlalu penuh :3
Di supermarket ada banyak merk lulur, ada purbasari, shinzui, citra, sariayu, bali alus, aulia, marina, herborist dan sumber ayu. Merk yang aku sebutkan tadi adalah Merk Lokal Asli Indonesia, ya ❤ Awalnya kecantol Purbasari Green Tea, karena bungkusnya ijo warna favorite aku wkwk tapi pas ngilirik ke arah lain, aku lihat lulur Sumber Ayu dan ada gambar Pepaya! Rasanya baru pertama kali lihat lulur ada pepaya-nya. Biasanya kan lulur tuh, ekstrak mangir, bengkoang, green tea, mutiara, atau susu, lah ini pepaya alias buah kates > < penasaran deh aku lulur pepaya itu rasanya seperti apa wkwk. Akhirnya si Purbasari gak aku pandang lagi dan ambil lulur Sumber Ayu ini. Sebenarnya ini bukan kali pertama aku nyoba lulur Sumber ayu, dulu juga pernah nyicip yang kemasan warna pink dengan ekstrak bunga mawar dan minyak zaitun. Honestly, aku suka lulur Sumber Ayu yang varian aku sebut tadi. Oh iya aku udah beli lulur ini dan baru nyari review-nya, biasanya sih aku lihat review dulu baru mutusin beli atau enggaknya. Tapi jujur baru kali ini udah beli produknya, baru blogwalking review-nya di teteh-teteh beauty blogger :3 pas lihat di google review-nya gak banyak ya.. wah sekarang review yang aku buat ini bisa nambah info soal lulur Sumber Ayu dong ˊ▽ˋ Nah, bagaimana dengan Lulur Sumber Ayu varian Pepaya ini? Yukk ah kita mulai review-nya!
Packaging
Honestly, menurutku nothing special sama kemasannya. Sama seperti jar lulur merk lain. Bisa aku bilang gak ada kesan yang memikat mata dan hati soal kemasannya. Warnanya Kuning Kunyit, agak ke oranye-oranye-an. Berbentuk jar flat tanpa bordiran pada tutupnya seperti kemasan nya Purbasari. Kemasannya mirip seperti Marina Body Scrub, hanya saja kemasan sumber Ayu ini plastiknya menurutku lebih tebal dari Marina. Mungkin karena isi-nya lebih banyak ya. Tapi, aku gak terlalu masalah sih, toh yang aku perlukan isinya bukan wadahnya hehehe. Namun, tetap saja untuk beberapa orang daya tarik kemasan terkadang jadi tolak ukur mereka untuk membeli suatu barang, bener gak? Iyain aja ya hehe biar cepet :'v . Isi lulur-nya juga penuh nyampe ke atap penyekat alumuniumnya, beda dengan marina yang isi-nya gak terlalu penuh :3
Penuh ya isinya |
Ini kemasannya baru pertama kali aku buka, jadi masih penuh. Aku fotoin aja biar nanti tinggal ngeposting ke blog :). Kemasannya bulky, berat dan gak cocok buat dibawa bepergian. Oh iya kemasan yang aku beli adalah yang paling besar, 250ml. Ada juga kemasan kecil isi 130ml. Kemasan segede ini cukup untuk 1 bulan dengan pemakaian 1x seminggu untukku.
Claims
Lulur ini punya 5 manfaat. Boleh dibaca dibawah ya, zoom aja fotonya semoga jelas :)
Intinya sih lulur ini bisa ngangkat kotoran alias daki, bisa mencerahkan warna kulit (ingat bukan memutihkan yaa), ekstrak pepaya dan enzim papain untuk menghaluskan kulit, mengandung anti oksidan vit E dan memberikan kesegaran untuk kulit.
Aku seneng, janji alias klaim-nya masih dalam batas wajar, kata-katanya gak terlalu manis kek merk sebelah hehe. Untuk lulur harga terjangkau seperti ini, rasional sekali klaim produknya.
Use Direction & Ingredients
Lulurnya digosokin ke badan ya jangan ke hati . Kalau aku pakenya dalam keadaan kulit yang kering biar maksimal ngangkat dakinya. Produk ini bilang "rasakan 5 manfaat lulur selama 15 menit". Jujur deh aku gagal paham. Maksudnya gimana? Ini lulur harus dioleskan di badan selama 15 menit tanpa digosok-gosok lalu tinggal dbilas atau harus gosokin ni lulur selama 15 menit baru dibilas? Jujur aja sih kalau luluran aku suka lama banget dikamar mandi, bisa nyampe 1/2 jam lebih wkwk. Nah aku sih menyimpulkan, mungkin pemakaian lulur ini ya tetep harus sambil digosok nyampe daki-nya rontok, aku sih gak ngitung waktu harus 15 menit kalau pakai lulur ini. Kalau dirasa daki udah rontok semua baru deh dibilas. Sepertinya penjelasan cara pemakaiannya harus lebih spesifik lagi ya biar gak salah pengertian bagi konsumen. Disini juga gak dijelasin frekuensi pemakaiannya harus berapa kali, cuman kalau aku sih lulurannya seminggu 1x.
Untuk Komposisi lulur-nya, banyak bahan alami loh didalamnya, ada ekstrak Singkong (Manihot Utilissima), gliserin, jagung (Zea Mays), Carica Papaya (Buah Pepaya), Hydrolized Milk Protein (Protein Susu), di-alpha Tocopheryl Acetate (Vitamin E), Niacidamide (Vitamin B3), Glycolic Acid (AHA) , Sodium Ascorbyl Phospate (Vitamin C).
Berdasarkan urutan komposisinya, kandungan vitamin dan AHA dalam produk ini berada bada barisan terakhir. Jadi bisa kita simpulkan bahwa persentase kandungan bahan tersebut tidak terlalu banyak didalam lulur ini ya. Berdasarkan apa yang pernah saya baca, jika zat komposisi suatu produk berada pada urutan pertama itu artinya kandungan zat tersebut banyak dan mendominasi, sedangkan jika zat dalam produk dituliskan pada baris-baris terakhir atau paling belakang berarti kandungan zat tersebut tidaklah banyak.
Aku salut ya, dengan lulur harga murah meriah ini kita bisa mendapatkan manfaat vitamin bahkan AHA yang baik untuk eksfoliasi kulit. Good deh buat Sumber ayu
Swatch & Performance
Lulurnya berwarna putih agak kekuningan dikitt banget, putih butek gitu warnanya kalau bahasa kerennya sih broken white kali ya > < aku kira pada awalnya akan berwarna orange karena ada ekstrak pepaya ternyata engga ˚ω˚ oh iya aku lupa bilang di ingredients kalau lulur ini bebas pewarna :) tekstur lulurnya padat/kental. Scrubnya kecil-kecil. jadi pas luluran tuh terasa nyaman tanpa berasa cekat-cekit di kulit. Kalau boleh dibandingkan, tekstur lulur Sumber Ayu lebih padat dan kental dari pada lulur Marina. Kalau marina lulurnya agak watery gitu.
First impression pake lulur sumber ayu ini aku seneng banget, colek dikit kemudian dibaurkan ke kulit, si scrubnya tuh berasa bergerombol *etdahbahasanya -_- colek sedikitpun scrubnya banyak walau kecil kecil scrubnya tapi aku suka body scrub dengan butiran scrub yang kecil karena gak bikin sakit ke kulit.
Soal wanginya, walaupun lulur ini ada ekstrak pepaya, tapi menurutku gak ada wangi wangi buah pepaya sama sekali loh :3 wangi apa ya? Menurutku wangi khas lulur aja gitu, ada wangi rempah rempah dikit sama buah segar tapi gak tahu wangi buah apa hehe. Sorry, i can't explain so well about scent :( intinya sih wanginya nyegerin buat aku.
Performa ngangkat kotorannya uhh so good pokoknya.. ini nampol banget kalau badan lagi banyak daki wkwkwk pokoknya si daki rontok banyak banget berceceran dilantai kamar mandi. Menurutku, soal ngangkat daki lebih bagus Sumber ayu daripada Marina. Mungkin karena sumber ayu butiran scrubnya tebel alias lebih banyak ya. Kemudian, yang paling aku suka adalah lulurnya cepet ngangkat kotoran tanpa lama lama dikamar mandi dan gak perlu banyak drama ngabisin air buat bilas sensasi licin dari luluran ini! Syukakkk banget. Jadi gak usah dibilas pake sabun lagi. Emang sih di intruksinya gak usah pake sabun setelah luluran. Tapi aku sukanya selalu pake sabun lagi walaupun lulur Sumber ayu ini gak licin setelah dibilas. Gak tahu kenapa, cuman udah kebiasaan aku aja kali abis luluran pasti selalu ingin disabun lagi :3. Aku males banget sama lulur yang susah dibilas karena licin, soalnya bikin kedinginan kalau dibilas terus dan pemborosan air pastinya wkwk (udah musim kemarau nih air mulai mengecil). Beda jauh sama lulur marina yang susah dibilas :(. Setelah dibilas, kulit jadi halus dan lembab kelihatan lebih bersih juga ❤ enak kan dilihatnya jadi pengen dielus elus terus hehe
Efek whitening-nya berasa gak? Belum tahu karena baru pake 2x dan intinya sih aku gak muluk muluk mau kulit putih yang penting kelihatan bersih. Jika bersih pasti kulit terlihat lebih cerah alami bukan? Aku gak berambisi dengan luluran kulit aku bisa jadi putih. Aku cuman berpendapat dan memang udah merasakan bahwa dengan luluran kulit lebih terawat dan tereksfoliasi dengan baik. Sehingga aku jadikan luluran ini sebagai rutinitas mingguanku :)
Overall review
PLUS
-cepat angkat kotoran
-scrubnya banyak dan keci-kecil jadi gak sakit dikulit
-setelah luluran kulit terasa halus dan lembab
-Gak terlalu licin saat dibilas jadi membilasnya cepat tanpa boros air :D
-murah!
-wanginya gak norak, seger
MINUS
-kemasannya kurang eye catching :3
-keterangan cara pakai agak membuat ambigu, mungkin lebih di spesifikan lagi kata katanya ya buat produsen
-belum ada halalnya ya?
Oh iya harga lulur ini saat aku membelinya adalah IDR 15.000/250gr, sedangkan untuk kemasan kecil kalau gak salah IDR 8.000/120gr di Asia Toserba Garut.
Repurchase ? Iyaa ntar kalau habis mau varian Bengkoang plus susu 😍
Baca Juga : Review Sumber Ayu Lulur Mandi Susu (kemasan baru)
Semogaa review-nya membantu, selamat luluran yah guys!!
With Love
ULI
First impression pake lulur sumber ayu ini aku seneng banget, colek dikit kemudian dibaurkan ke kulit, si scrubnya tuh berasa bergerombol *
Soal wanginya, walaupun lulur ini ada ekstrak pepaya, tapi menurutku gak ada wangi wangi buah pepaya sama sekali loh :3 wangi apa ya? Menurutku wangi khas lulur aja gitu, ada wangi rempah rempah dikit sama buah segar tapi gak tahu wangi buah apa hehe. Sorry, i can't explain so well about scent :( intinya sih wanginya nyegerin buat aku.
Performa ngangkat kotorannya uhh so good pokoknya.. ini nampol banget kalau badan lagi banyak daki wkwkwk pokoknya si daki rontok banyak banget berceceran dilantai kamar mandi. Menurutku, soal ngangkat daki lebih bagus Sumber ayu daripada Marina. Mungkin karena sumber ayu butiran scrubnya tebel alias lebih banyak ya. Kemudian, yang paling aku suka adalah lulurnya cepet ngangkat kotoran tanpa lama lama dikamar mandi dan gak perlu banyak drama ngabisin air buat bilas sensasi licin dari luluran ini! Syukakkk banget. Jadi gak usah dibilas pake sabun lagi. Emang sih di intruksinya gak usah pake sabun setelah luluran. Tapi aku sukanya selalu pake sabun lagi walaupun lulur Sumber ayu ini gak licin setelah dibilas. Gak tahu kenapa, cuman udah kebiasaan aku aja kali abis luluran pasti selalu ingin disabun lagi :3. Aku males banget sama lulur yang susah dibilas karena licin, soalnya bikin kedinginan kalau dibilas terus dan pemborosan air pastinya wkwk (
Efek whitening-nya berasa gak? Belum tahu karena baru pake 2x dan intinya sih aku gak muluk muluk mau kulit putih yang penting kelihatan bersih. Jika bersih pasti kulit terlihat lebih cerah alami bukan? Aku gak berambisi dengan luluran kulit aku bisa jadi putih. Aku cuman berpendapat dan memang udah merasakan bahwa dengan luluran kulit lebih terawat dan tereksfoliasi dengan baik. Sehingga aku jadikan luluran ini sebagai rutinitas mingguanku :)
Overall review
PLUS
-cepat angkat kotoran
-scrubnya banyak dan keci-kecil jadi gak sakit dikulit
-setelah luluran kulit terasa halus dan lembab
-Gak terlalu licin saat dibilas jadi membilasnya cepat tanpa boros air :D
-murah!
-wanginya gak norak, seger
MINUS
-kemasannya kurang eye catching :3
-keterangan cara pakai agak membuat ambigu, mungkin lebih di spesifikan lagi kata katanya ya buat produsen
-belum ada halalnya ya?
Oh iya harga lulur ini saat aku membelinya adalah IDR 15.000/250gr, sedangkan untuk kemasan kecil kalau gak salah IDR 8.000/120gr di Asia Toserba Garut.
Repurchase ? Iyaa ntar kalau habis mau varian Bengkoang plus susu 😍
Baca Juga : Review Sumber Ayu Lulur Mandi Susu (kemasan baru)
Semogaa review-nya membantu, selamat luluran yah guys!!
With Love
ULI
Murah banget! Wangi and membuatkan kulitku terasa gebu dan licin. Aku pake bengkoang. Texture like whipping cream. Butir2 scrub mmg memuaskan.
ReplyDeleteIyaa betul mbaa, udah murah bagus lagi.. aku juga mau coba yang bengkoang deh nanti hehe
DeleteOh iya aku juga udh review versi kemasan baru yg varian susu :) yang kemasan baru wanginya lebih strong loh mbaa nyampe nempel di kamar mandi :3
https://yulistination.blogspot.com/2017/12/review-sumber-ayu-lulur-mandi-whitening.html
Hai, boleh nanya ga? Kakak pake lulurnya gmn smpe keluar daki gitu? Didiemin smpe lulurnya kering baru digosok apa gimana? Hehe makasih kak sblmnya
ReplyDeleteAku pake nya diolesin sambil digosok gitu.. selama digosok lapisan lulurnya jd kering dan berubah jadi daki 😂 btw sorry for late reply ya
DeleteSekarang Kemasannya Warna Hijau kak, Masih tetep 15K loh.
DeleteAku baru aja beliii.. Bener2 wangii,, kemarin aku pake sariayu kuning langsat juga bagus sihh, ,sekarang coba sumber ayu, wahh wangii bangett
ReplyDelete